Langsung ke konten utama

3 Jenis Virus Komputer dan Akibat yang Ditimbulkan


 3 Jenis Virus Komputer dan Akibat yang Ditimbulkan



 

              Pada halaman ini, saya akan share 3 jenis virus komputer beserta akibat yang ditimbulkan.

1.   Ransomeware

    Serangan virus komputer baru ini menyebabkan tidak beroperasinya komputer di operator pelabuhan milik Maersk, serta menyerang komputer di pabrik cokelat di Australia dan perusahaan oroperti milik bank Perancis BNP Paribas.
Serangan Randomware Petya ini menyerang komputer yang menjalankan program Windows dari Microsoft Corp. Caranya, dengan mengenkripsi hard drive dan menulis ulang file yang dikenai. Serta, meminta "ransom" atau imbalan seharga 300 dollar Bitcoin untuk mengembalikan akses komputer
    
 2.  Malware (Malicious Sortware)

         Malware adalah sebuah software atau kode yang diciptakan oleh seseorang dengan tujuan jahat. Sebenarnya Malware itu adalah sebuah software atau program komputer, namun Malware dibuat dengan tujuan untuk merugikan orang lain. Malware dapat mengubah data (menghapus, menyembunyikan, dan mencuri), menghabiskan bandwith dan juga sumber daya lain tanpa seijin pemilik komputer yang tentunya akan merugikan orang lain.

3.  Trojan

      Trojan adalah program yang dibuat seperti program baik dan berguna pada pengguna komputer (crack, game, atau program lain) yang ketika diinstal ke dalam komputer dapat memata-matai, mencuri data, dan mengirimkan ketukan keyboard ke alamat yang telah ditentukan oleh pembuatnya tanpa diketahui oleh si pengguna komuter tersebut.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Eksposisi Tentang Kebiasaan Mencontek bagi Pelajar

Teks Eksposisi Tentang Kebiasaan Mencontek bagi Pelajar Tesis Mencontek merupakan hal biasa bagi pelajar, walaupun mencontek merupakan hal tidak baik. Argumentasi Menurut saya setiap orang yang pernah menjadi siswa pasti pernah mencontek saat ujian atau saat mengerjakan tugas. Tetapi mencontek merupakan hal wajar bagi siswa karena mungkin siswa yang mencontek memiliki alasan tertentu mengapa ia mencontek. Sebenarnya mencontek bukan hal baik karena apa yang dilakukan adalah meniru pekerjaan orang lain tanpa diketahui oleh orang yang ditiru dan mencontek merupakan kesalahan besar pencontek karena ia tidak mempersiapkan dengan baik apa yang harus ia kerjakan seperti malas belajar, malas mengerjakan tugas,bahkan mungkin malas berfikir . Berbeda apabila seseorang yang meniru pekerjaan orang lain dengan ijin dari orang yang pekerjaannya ditiru itu bukan mencontek karena menurut saya mencontek adalah meniru tanpa ijin. Penegasan Pend...

Teks Eksposisi TATA TERTIB SMKN 4 PADALARANG

TATA TERTIB SMKN 4 PADALARANG Tesis Aturan itu harus diadakan karena dengan adanya aturan sekolah ditujukan untuk membuat siswa lebih disiplin. Dan aturan bukan untuk di langgar tetapi untuk ditaati agar tujuan dari aturan tersebut dapat berjalan dengan baik. Sudah sangat jelas bahwa di SMKN 4 PADALARANG siswa harus sudah berada di sekolah sebelum pukul 6.45 Argumentasi Tata tertib di SMKN 4 Padalarang ini merurut saya sangat baik seperti siswa harus datang sebelum pukul 6.45 itu akan membuat siswa menjadi disiplin dan menghargai waktu. Tetapi hal tersebut  tidak berlaku bagi siswa yang bertempat tinggal jauh dan sulitnya akses kendaraan seperti jauh dari jalan yang di lewati angkutan umum dan harus berjalan terlebih dahulu yang cukup memakan waktu sehingga harus berangkat lebih pagi, tetapi di perjalanan terhambat oleh macet, atau kendaraan mogok atau kendaraan umum ngetem, atau mungkin harus berpindah kendaraan karena kendaraan...
KEBIJAKAN PENGGUNAAN JARINGAN // KEAMANAN JARINGAN KEBIJAKAN ORGANISASI Model Jaringan Organisasi atau  Organizational Network Model   adalah merupakan model jaringan yang didasarkan pada jaringan kerjasama dari pekerja pekerja lokal dan jarak jauh yang melaksanakan fungsinya. Dalam sebuah enterprise, ini bertujuan agar efisiensi biaya dan fleksibilitas untuk mencapai misi dengan menghilangkan lapisan-lapisan management yang tidak perlu yang umumnya terdapat dalam mode operasi desentralisasi. Pada model ini team eksekutif mengatur kebijakan , tujuan, menyetujui sumberdaya dan mengevaluasi hasil, sedangkan  Functional Team (Tim Fungsional) dan  Independent worker  mengelola program didalam sebuah  line of business  (LOB) yang sedang berjalan, proyek pengembangan baru, dan sumberdaya tim yang khusus. Jadi model organisasi ini, akan menghubungkan dan membagi team secara jelas berdasarkan kepada ruang lingkup tugasnya, dimana te...