Langsung ke konten utama

Teks Anekdot Pelayanan Publik karya grup Laskar Pelangi



Pegawai desa dan rakyat
Diceritakan ada seoranag anak muda yang ingin membuat kartu tanda penduduk(ktp), si pemuda tersebut membuat kartu tanda penduduk di kantor Desa. Pemuda tersebut menayakan ke pada satpam ruangan untuk membuat ktp, oleh stpam di arahkan ke ruangan kepala desa .
Pemuda tersebut masuk lalu dia berjalan menghampiri meja pa kepala desa .Setelah berada di ruangan si pemuda merasa kaget karena melihat pak kades yang sedang tertidur, lalu pemuda tersebut mencoba membangunkan pak kades tetapi tidak berhasil. Karena merasa kesal pemuda tersebut menggebrak meja hingga pak kades merasa kaget dan terbangun dari tidurnya.
Setelah itu si pemuda memulai pembicaraannya dengan menyapa pak kades “selamat sore pak” sapa si pemuda. Pak kades pun menjawab “selamat sore ada yang bisa saya bantu” sahutnya.Pemuda itu menjawab dan memberi tahu bahwa iya bermaksud untuk membuat KTP. Tetapi pak kades menolak karena sudah terlalu banyak yang membuat KTP mungkin itu hanya alasan, walaupun diterima itu akan sangat lama pembuatannya.
Pemuda tersebut mengerti apa maksud dari pak kades lalu ia mengeluarkan uang kecil pak kades hanya menatap sambil menghela nafas. Setelah itu pemuda mengeluatkan kembali uang yang lebih besar dan pak kades mengambillnya sambil berkata “Bisa diatur!”
Setelah semuanya selesai pemuda tersebut pamit untuk pergi dan meninggalkan kantor desa tersebut dan pak kades kembali melanjutkan tidurnya yang terganggu.

Pegawai desa dan rakyat
(disusun oleh : Kelompok Laskar Pelangi)


Pada sore hari ada seorang pemuda yang akan membuat KTP ke Kantor Desa, suasana di kantor sudah mulai sepi karena hari sudah sore. Pemuda itu kebingungan mencari ruangan pembuatan KTP, dan akhirnya ia bertemu dengan seorang hansip dan ia bertanya.
Pemuda       : “ selamat sore pak”
Hansip        : “sore!”
Pemuda       : “apakah betul ini ruangan kepala desa?”
Hansip        : “ iya betul disini ruangan kepala desa, mau ada keperluan apa?”
Pemuda       : “saya akan membuat KTP “
Hansip        : “ sebelumnya sudah ada janji?”
Pemuda       : “Sudah pak!”
Hansip        : “silahkan masuk”
          Setelah dipersilahkan masuk oleh hansip, pemuda itu masuk dan menhampiri meja pak kepala desa. Betapa kagetnya si pemuda tersebut karena melihat si kepala desa yang tertidur di saat jam bekerja.
          Pemuda tersebut bermakasud untuk membangunkan kepala desa tersebut tetapi tidak berhasil. Karena kesalnya ia menggebrak meja untuk membangunkan, dan kepala desa tersebut merasa kaget hingga terbangun. Mulailah mereka berbincang – bincang.
Pemuda       : “selamat sore pak”
Pak Kades  : “sore”
Pemuda       : “jadi begini pak saya mau membuat KTP, apakah bapak bisa menanganinya?”
Pak Kades  : “Bisa, tapi paling cepat dua bulan engga bisa cepet.”
Pemuda       : “oh..gitu ya pak..? tapi saya butuhnya minggu sekarang ”
Pak Kades  : “tapi de barusan yang menanganinya pulang(alasan agar pemuda mau membayar lebih)”
Pemuda       : “memangnya tidak bisa menyusul pak agar lebih cepat?”
Pak Kades  : “bisa tapi ini hanya untuk ade saja yah!!”(dengan suara yang agak pelan)
Pemuda       : “lalu persyaratannya apa lagi pak?”
Pak Kades  : “sudah lengkap hanya tinggal biaya administrasi!”
Pemuda       : “ohh baik pak(mengeluarkan dompet dari kantung celananya dan memberikan uang kecil kepada pak kades)”
Pak Kades  : “(hanya terdiam dan menatap si pemuda)”
Pemuda       : “saya mengerti pak!!(sambil menyimpan uang kecil dan mengeluarkan uang yang lebih besar)”
Pak Kades  : “(mengambil uangnya dan dimasukkan kedalam saku) Bisa diatur!!!”
Pemuda       : “yasudah terima kasih pak, selamat sore”
Pak Kades  : “Sore”
          Si pemudapun meninggalkan ruangan tersebut sambil berharap KTPnya akan cepat selesai. Dan pak Kades menarur berkas tersebut dan kembali tidur.
~TAMAT~
TERIMA KASIH

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Eksposisi Tentang Kebiasaan Mencontek bagi Pelajar

Teks Eksposisi Tentang Kebiasaan Mencontek bagi Pelajar Tesis Mencontek merupakan hal biasa bagi pelajar, walaupun mencontek merupakan hal tidak baik. Argumentasi Menurut saya setiap orang yang pernah menjadi siswa pasti pernah mencontek saat ujian atau saat mengerjakan tugas. Tetapi mencontek merupakan hal wajar bagi siswa karena mungkin siswa yang mencontek memiliki alasan tertentu mengapa ia mencontek. Sebenarnya mencontek bukan hal baik karena apa yang dilakukan adalah meniru pekerjaan orang lain tanpa diketahui oleh orang yang ditiru dan mencontek merupakan kesalahan besar pencontek karena ia tidak mempersiapkan dengan baik apa yang harus ia kerjakan seperti malas belajar, malas mengerjakan tugas,bahkan mungkin malas berfikir . Berbeda apabila seseorang yang meniru pekerjaan orang lain dengan ijin dari orang yang pekerjaannya ditiru itu bukan mencontek karena menurut saya mencontek adalah meniru tanpa ijin. Penegasan Pend...

Teks Eksposisi TATA TERTIB SMKN 4 PADALARANG

TATA TERTIB SMKN 4 PADALARANG Tesis Aturan itu harus diadakan karena dengan adanya aturan sekolah ditujukan untuk membuat siswa lebih disiplin. Dan aturan bukan untuk di langgar tetapi untuk ditaati agar tujuan dari aturan tersebut dapat berjalan dengan baik. Sudah sangat jelas bahwa di SMKN 4 PADALARANG siswa harus sudah berada di sekolah sebelum pukul 6.45 Argumentasi Tata tertib di SMKN 4 Padalarang ini merurut saya sangat baik seperti siswa harus datang sebelum pukul 6.45 itu akan membuat siswa menjadi disiplin dan menghargai waktu. Tetapi hal tersebut  tidak berlaku bagi siswa yang bertempat tinggal jauh dan sulitnya akses kendaraan seperti jauh dari jalan yang di lewati angkutan umum dan harus berjalan terlebih dahulu yang cukup memakan waktu sehingga harus berangkat lebih pagi, tetapi di perjalanan terhambat oleh macet, atau kendaraan mogok atau kendaraan umum ngetem, atau mungkin harus berpindah kendaraan karena kendaraan...
KEBIJAKAN PENGGUNAAN JARINGAN // KEAMANAN JARINGAN KEBIJAKAN ORGANISASI Model Jaringan Organisasi atau  Organizational Network Model   adalah merupakan model jaringan yang didasarkan pada jaringan kerjasama dari pekerja pekerja lokal dan jarak jauh yang melaksanakan fungsinya. Dalam sebuah enterprise, ini bertujuan agar efisiensi biaya dan fleksibilitas untuk mencapai misi dengan menghilangkan lapisan-lapisan management yang tidak perlu yang umumnya terdapat dalam mode operasi desentralisasi. Pada model ini team eksekutif mengatur kebijakan , tujuan, menyetujui sumberdaya dan mengevaluasi hasil, sedangkan  Functional Team (Tim Fungsional) dan  Independent worker  mengelola program didalam sebuah  line of business  (LOB) yang sedang berjalan, proyek pengembangan baru, dan sumberdaya tim yang khusus. Jadi model organisasi ini, akan menghubungkan dan membagi team secara jelas berdasarkan kepada ruang lingkup tugasnya, dimana te...